Sabtu, 18 Februari 2012

Dunia Anak, YES I LOVE IT!!

Anak-anak, apa sih???? Cuma bisa nangis, bikin ulah, ngejengkelin. Ya...itu pikiran saya dulu (ga nyadar ya, kaya dirinya sendiri ga pernah anak-anak). Xoxoxo akhirnya saya pun mempunyai keponakan. Keponakan saya banyak, tapi yang rumahnya deket cuma dua. Singkatnya, akhirnya lahirlah dua bocah perempuan keponakan saya, bedanya satu tahun. Bocah pertama bernama Fauziah Nayla dipanggil Lala. Lalu ga tahu dapat ilham dari mana atau mungkin ibu saya penggemar sinetron Teletubbies (ibu2 biasanya papooooriittt pisan sinetron), akhirnya c Lala ini dari bayi dipanggil Tubbies (baca: Tabis). Malang sekali dirinya, hingga kini berusia 4 tahun, dia tidak menyadari bahwa namanya adalah Fauziah (mamah, engkau harus bertanggung jawab). Tingkahnya,,ya sama saja dengan bocah lainnya, ke sana ke mari, mainin apa aja yang ada di depannya, dan pernah sekali waktu dia menyobekan kartu garansi flashdisk yang keesokan harinya mau saya pake (dulu harga fd masi mahal jadi keselllll...tp ga papa. Bersyukurlah kau Nak, kalau bukan keponakan, aku bawa kamu ke Papua buat jadi tukang lotek di sana).

Nah, setahun kemudian lahirlah Alifah dipanggil Ipah. Bocah yang satu ini lumayan lain daripada yang lain. Pergaulannya yang cukup luas untuk anak seusia dua tahun patut dibanggakan. Dia itu agak 'wooww' ngomongnya itu loh nyambung kayak kolot (orang tua) padahal umurnya baru 2 tahun, semua pemain sinetron RCTI dia hafal, lagu-lagu juga banyak dia hafal (baca: lagu dangdut seperti Cinta Satu Malam, Hamil Tiga Bulan, Alamat Palsu). Haduuuhhhhhh ampun dah anak ini, tiap hari bermain bersama kakek-kakek dan nenek-nenek. Alhasil kalau kita ngobrol sama dia kita akan sedikit demi sedikit menyadari bahwa dia adalah seorang nenek-nenek yang terperangkap di dalam tubuh bocah. (ahaha lebay tapi beneran).

Nah sejak ada mereka, rumah saya semakin berwarna. Yes, finally i love kids, dengan semua ulah mereka, ya itulah mereka. Hal tersebut menandakan bahwa mereka hadir sebagai seorang anak dengan dunianya yang patut kita hargai.

Alifah-Tabis
Alifah-Tabis
Anda pegal-pegal?? Panggil saya!
Kurang manyun, tambah 10 cm lagi

Nyi Ipah dengan Bapak Tabis (hehe)

Butuh gigi palsu

Anak hilang



Profesor Ipah

Si Ipah didandanin sama bapaknya (kayak tante-tante)
Tabis kayak abis kecemplung, Ipah kaya TKW Arab

Me and Ipah...sama-sama bulet

c Ipah gtw lagi apa

c Tabis mainin keresek- c Tabis ketiduran waktu mainin kalkulator

Tabis-Ipah sekarang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar